Menurut Herman Deru olahraga berkuda yang dulunya hanya di dominasi di Pulau Jawa tapi saat ini hobi berkuda baik dengan cara teknik ataupun cara konvesional perkembangannya begitu pesat khususnya di Sumsel.
“Ada berbagai perspektif kita memandangnya secara luas, ada yang menilai olahraga berkuda ini Sunnah Rasul, kemudian gaya hidup tapi apapun itu kita sebagai pengurus Fordasi Sumsel patut bersyukur dan bangga paling tidak ada efek dari perkembangan berkuda saat ini,”katanya Herman Deru saat membuka Kejuaraan Berkuda Piala Gubernur Sumsel di 3D Satble Gandus Palembang, Sabtu (19/11).
Dengan perkembangan berkuda yang cukup pesat saat ini, tentu kata Herman Deru paling tidak ada efek lain seperti rekrutmen tenaga kerja, aktivis-aktivis berkuda termasuk pengetahuan tentang teknis olahraga berkuda bahkan efek ekonomi yang mengembangkan kuda itu sendiri.
Herman Deru mengharapkan olahraga berkuda ini menjadi bagian sesuatu yang tidak terpisahkan dari kegiatan sehari-hari.
Sementara itu, Ketua Harian Pordasi Sumsel, Ratu Tenny Leriva ini merupakan sebuah perkembangan dunia berkuda di Sumsel. Melalui kompetisi ini lanjutnya upaya dalam menjaring dan mencetak atlet asli Sumsel. (Raiza)