SS.com, Palembang — Universitas Janabadra Yogyakarta merupakan salah satu universitas swasta yang ada di kota Yogyakarta, dibawah Yayasan Perguruan Tinggi Janabadra berdiri pada 7 Oktober 1958 dan merupakan Universitas tertua di kota Yogyakarta. Disesuaikan namanya menjadi Universitas yang sebelumnya Perguruan Tinggi Janabadra dengan UU No.22 tahun 1961 menjadi Universitas Janabadra.
Lokasi Universitas Janabadra sangat dekat dengan pusat kota Yogyakarta, Universitas Janabadra didirikan oleh salah satu tokoh teladan dan juga seorang wali kota kedua Yogyakarta ( periode Juli 1947 – Januari 1966 ) yang bernaman KPH. Soedarisman Poerwokoesoemo kini diabadikan menjadi nama gedung Auditorium Universitas Janabadra, disamping pendiri beliau merupakan rektor pertama.
Universitas Janabadra memiliki beberapa kampus meliputi Kampus Pusat beralamat JL. TR Mataram No. 55-57 Yogyakarta 55231, Phone dan Fax (0274)
561039. Kampus II ( Kampus Fakultas Hukum ) Jl. Timoho II No. 40 Yogyakarta, Phone (0274) 562716 Fax. (0274)548851 dan Kampus III Wates Jl. Khudori No.28 Wates Kulon Progo Yogyakarta, Phone (0274) 773254 jadi Universitas Janabadra memiliki 4 Fakultas S-1 ( Ekonomi, Hukum, Pertanian, dan Teknik )
Juga memiiki 3 program Magister / S-2 ( Magister Manajemen, Magister Hukum, dan Magister Teknik Sipil).
Untuk diketahui, Universitas Janabadra memiliki Ikatan Keluarga Alumni Universitas Janabadra atau IKABADRA, didirikan sebagai wadah bagi para alumnus dan juga sebuah pengejawantahan dari Kebhinekaan yang tetap terjalin dengan kesatuan seperti dasar dari kampus kebangsaan Universitas Janabadra. Sebelumnya IKABADRA bernama KABADRA ( Keluarga Alumni Janabadra ), namun atas usul dari Drs. Koestomo Koesno ( Ketua IKABADRA ke – 3 ) maka ditetapkan nama
wadah alumni menjadi IKABADRA sampai sekarang.
Bentuk kegiatan dari IKABADRA selama ini lebih kepada aktifitas kemanusiaan seperti membantu anggotanya yang terdampak bencana serta sebagai pusat informasi kepada masyarakat luas yang berkeinginan untuk memasukan putra – putrinya ke Universitas Janabadra. IKABADRA berpusat di Yogyakarta tepatnya berkantor di Kampus Pusat Univ. Janabadra Pingit, kemudian masing – masing wilayah dibentuk kepengurusan untuk memudahkan para alumnus saling terhubung serta sebagai pusat informasi mengenai apapun yang berkaitan dengan Univ. Janabadra.
Pulau Sumatera masing – masing provinsi dibentuk pengurus IKABADRA, dan yang sudah terbentuk secara resmi IKABADRA SUMUT di MEDAN, IKABADRA LAMPUNG, IKABADRA JAMBI, IKABADRA BENGKULU lalu kemudian yang baru akan dilantik IKABADRA SUMSEL
yang sedianya akan berkantor wilayah di PALEMBANG.
Hari ini, Sabtu 19 November 2022, Junianti Sinurya selaku Ketua Harian IKABADRA didampingi, Kartina sebagai Bendahara Umum, Wiwin bendahara 1, Sinta selaku Humas IKABADRA kemudian Tresno Sumbodo sebagai Kepala Humas Universitas Janabadra serta Eko Nurhayati merupapak Pembantu Rektor 3 Universitas Janabadra. Pengurus Pusat IKABADRA tersebut mengukuhkan Pengurus IKABADRA Wilayah Provinsi Sumatera Selatan di Bukit Golf & Resto Palembang sekitar pukul 14.00 Wib.
Adapun susunan IKABADRA Wilayah Sumsel yakni Penasehat H. Alimin, H.M Rifai, Sri Mulyani, H. Supriyantoro dan N. Nizar. Ketua Umum IKABADRA Prov Sumsel H. Oktap Riady, Wakil Ketua Paizu Rahman, Tomy Edison, Darwin. Sekretaris Aji Purwoko serta Diessy Yusnita dan Sigit Susanto sebagai Bendahara IKABADRA Sumsel.
Usai dikukuhkan menjadi Ketua Umum IKABADRA Wilayah Sumsel, H Oktap Riady didampingi Aji Purwoko selaku Sekretaris, mengucapkan rasa terima kasihnya telah diberikan amanah untuk memimpin IKABADRA Wilayah Sumatera Selatan, “Saya yakin, bersama pengurus IKABADRA Wilayah Sumsel akan mempu menggaungkan IKABADRA diseluruh penjuru Provinsi Sumatera Selatan,”tegas mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumsel 2 periode tersebut.
Dijelaskan Oktap, saat ini anggota IKABADA Sumsel sudah terdata 300 lebih alumni yang tersebar di 17 Kabupaten/Kota di Sumsel. Seperti di Kabupaten Lahat, Kota Pagar Alam, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Ogan Kemering Ilir (OKI), Kabupaten Ogan Ilir (OI), Kota Prabumulih, Kota Palembang, Kabupaten PALI serta daerh lainnya, tutup Pengurus PWI Pusat tersebut. (Raiza/Manda).