SS.com, Palembang – Gubernur Sumsel H Herman Deru melakukan peninjauan ruas jalan tol Indralaya-Prabumulih. Dimana, hal itu sebagai langkah untuk memastikan sejauh mana progres pembangunan ruas jalan berbayar tersebut.
“Saya lihat progres pembangunan jalan tol ini tepat waktu. Bahkan, beberapa jembatan penghubung jalan tol ini juga telah dibangun,” kata Herman Deru disela peninjauan tersebut, Sabtu (14/1).
Menurutnya, percepatan pembangunan jalan tol Indralaya-Prabumulih penting dilakukan. Hal itu mengingat kebutuhan akan jalan tol di Sumsel sudah cukup tinggi.
“Kita mengutamakan pengerjaan long segmen. Karena dengan adanya jalan tol ini, diharapkan dapat memenuhi target investasi. Ini tentu akan menjadi lirikan para investor,” terangnya.
Dia mengatakan, masyarakat khususnya pengguna jalan tentu tidak sabar dioperasikannya ruas jalan tol Indralaya-Prabumulih ini.
Karena itu, targetnya jalan tol ini bisa rampung pada Maret 2023.
“Kita tentu tidak sabar jalan tol ini segera beroperasi. Termasuk ruas tol Palembang-Betung dan ruas tol Prabumulih-Muara Enim. Untuk jalan tol ini, targetnya selesai pada Maret 2023. Jadi pada arus mudik hari raya Idul Fitri ,” tuturnya.
Sebab, lanjutnya, jalan tol tersebut akan membawa dampak baik bagi pertumbuhan ekonomi di Sumsel.
“Ini tentu akan membuat pertumbuhan ekonomi makin cepat. Akses distribusi hasil produksi mulai dari pangan dan lainnya semakin cepat. Artinya, jalan tol ini akan memperpendek rentang waktu tempuh. Jadi, keberadaan tol ini dapat mengefisienkan biaya perjalanan,” jelasnya.
Disisi lain, Herman Deru meningatkan, Hutama Karya (HK) sebagai penanggung jawab pembangunan jalan tol tersebut terus memperhatikan hal-hal yang mengakibatkan traumatik masyarakat pengguna jalan.
“Keamanan penggunan jalan harus menjadi perhatian. Jangan sampai banyak menyebabkan traumatik masyarakat akibat kecelakaan di ruas tol ini. Artinya, kenyamanan harus diprioritaskan karena ini jalan berbayar,” paparnya.
Diketahui, peninjauan tersebut dilakukan Gubernur Herman Deru di senjang ruas tol Indralaya-Prabumulih.
Bahkan, Herman Deru berkesempatan meninjau pembangunan rest area atau tempat istirahat di jalan tol tersebut.
“Saya juga meminta agar di rest area ini dibuat bangunan yang bercirikan Sumsel. Berdayakan juga produk UMKM lokal, seperti oleh-oleh kuliner hingga kerajinan khas, namun tetap dikelola secara modern,” imbuhnya.
Tak sampai disitu, peninjauan tersebut dilakukan Herman Deru sampai ke exit tol Prabumulih.
“Sejauh ini, jalan tol ini sangat nyaman dan ini harus terus dipertahankan,” bebernya.
Sementara itu, Project Director Jalan Tol Indralaya-Prabumulih Sarjono mengatakan, progres pembebasan lahan pembangunan jalan tol Indralaya-Prabumulih sudah rampung 96 persen.
“Progres lahan sudah 96,04 persen. Namun konstruksi tetap bisa dilakukan. Saat ini sudah berjalan baik,” katanya.
Dia juga memastikan, jika pada Maret 2023 ini, jalan tol Indralaya-Prabumulih sudah bisa dioperasikan.
“Lebaran nanti sudah bisa dilalui, meski pada tahap penyelesaian,” pungkasnya.
Pada peninjauan itu, Gubernur Herman Deru didampingi sejumlah pejabat terkait di lingkungan Pemprov Sumsel. (Reza/Rel)