SS.com, Bengkulu – Penembakan terhadap pimpinan media nasional Kantor Berita RMOL Bengkulu, DR Rahimandani, diduga dilakukan oleh seorang profesional. Hal tersebut disampaikan Kapolda Bengkulu Irjen Armed Wijaya, Jumat (3/2/2023).
Insiden yang dialami Wakil Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Pusat itu, terjadi di depan rumahnya di Gang Kinal Baru, Kelurahan Pematang Gubernur, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu.
Penembakan terjadi ketika korban ingin menuju ke masjid untuk menunaikan ibadah Sholat Jumat, sekira pukul 12.15 WIB.
Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka tembak sebanyak 4 lubang, di bagian bawah punggung sebelah kiri tembus ke bagian depan hingga lengan tangan sebelah kiri.
Saat ini, korban telah mendapatkan perawatan medis di Ruang Rawat Inap, Rumah Sakit Umum Rafflesia, Kota Bengkulu.
Irjen Armed Wijaya mengatakan, terduga pelaku dugaan penembakan ini dilakukan dua orang yang mengenakan sepeda motor. Pelaku mengenakan jaket dan helm.
Dua orang tidak dikenal ini diduga sudah profesional. Di mana mereka diduga menggunakan senjata organik. “Kami coba segera melakukan upaya-upaya untuk menangkap pelakunya. Terduga pelaku ini dua orang. Diduga sudah profesional,” kata Armed, saat berada di Rumah Sakit Umum Rafflesia, Jumat (3/2/2023).
Menanggapi insiden tersebut, Ketua PWI PUSAT Atal S Depari mengutuk keras aksi penembakan terhadap Wakil Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) , DR Rahimandani yang terjadi di Bengkulu, Jum’at lalu (3/2/2023).
Atal meminta polisi segera mengungkap motif dan menangkap pelaku penembakan terhadap pendiri media online Rakyat Merdeka Online di Bengkulu itu.
“Penembakan itu jelas upaya pembunuhan. PWI mengutuk keras dan meminta polisi segera menangkap pelaku sehingga terungkap motifnya,” ujar Atal kemarin.
Atal juga menyatakan segala bentuk kekerasan harus ditanggapi serius.
“Memang kita belum tahu apakah penembakan ini terkait korban yang juga pengurus organisasi perusahaan media atau lainnya kita minta polisi mengejar pelakunya. PWI sangat prihatin jika ini terkait pers,” ujarnya.
Seperti yang diberitakan beberapa media online, korban yang juga adik kandung Bupati KAUR itu, ditembak orang tidak dikenal (OTK) sehingga terluka di punggungnya. (*)