Serumpunsebalai.com, Pangkalpinang – Jul nama Samaran (27) Seorang warga kampung Opas bermaksud menggadai hape di Yayasan Wado untuk membeli nasi, namun justru niatnya menggadai hape menimbulkan kecurigaan bagi Dian. Akhirnya Jul ditahan untuk sementara untuk dilakukan Asesmen di Kantor Yayasan Wado Health Care Babel Foundation, Sabtu, (25/3/2023).
Ketua Kantor Yayasan Wado Health Care Babel Foundation, Dian Oktorini membenarkan kejadian bahwa ada seorang remaja ingin menggadaikan hape namun pihaknya menahan remaja tersebut untuk dilakukan Asesmen dadakan.
“Benar bahwa kami lakukan asesmen dadakan, dari hasil asesmen dapat diketahui klien masih memiliki orang tua juga mempunyai dua saudara, dirinya mengakui menggunakan narkotika jenis Sabu,” ungkap Dian.
Dian juga menambahkan bahwa hasil asemen yang dilakukan terhadap jul diketahui bahwa sebelumnya juga jul pernah menjalani masa tahanan atas kasus penggeroyokan dan pemukulan serta pernah menjalani proses rehabilitasi baik di ganesha dan yayasan pendaki sehati.
“Penggunaan sabu kurang lebih dua hari yang lalu, kemudian hasil asesmen tersebut kami sampaikan ke orangtua jul, dan orangtua jul mengakui susah diatur dan meminta Yayasan Wado untuk melakukan pembinaan terhadap anaknya,” sebut Dian.
Sementara itu, Dian melakukan pembinaan terhadap jul atas persetujuan orangtua remaja tersebut.
“Benar bahwa atas permintaan orangtua jul, kami lakukan perawatan rawat jalan selama kurang lebih 3 bulan dilakukan pertemuan seminggu dua kali,” tutupnya. (Raiza)
