Ada PLTS Bukit Asam, Petani Tetap Garap Sawah Saat Kemarau Panjang

oleh -161 Dilihat
oleh
Dcim100mediadji 0069.jpg
DCIM100MEDIADJI_0069.JPG

Serumpunsebalai.com, Muara Enim – Para petani di Desa Karang Raja, Muara Enim, tetap pergi ke sawah meski kemarau panjang melanda. Sawah-sawah tetap basah dan hamparan padi menghijau.

Itu semua berkat adanya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk irigasi lahan pertanian di Desa Karang Raja yang dibangun PT Bukit Asam Tbk (PTBA). PLTS irigasi ini beroperasi sejak Februari 2023.

Bakhtiar, Ketua Kelompok Tani Raja Makmur, menuturkan bahwa biasanya para petani di Desa Karang Raja tak bisa menggarap sawah saat musim kemarau. Sebab, sebelumnya para petani mengandalkan sawah tadah hujan.

Sekarang ada PLTS yang menghidupkan 2 unit pompa irigasi untuk menyedot air sungai, yang kemudian didistribusikan ke sawah warga.

“Biasanya kalau musim kemarau, kami tidak bisa menggarap sawah. Dengan diberikannya bantuan PLTS untuk irigasi dari Bukit Asam, kami bisa menanam enggak tergantung musim lagi. Itu yang kami rasakan sebagai petani,” kata Bakhtiar.

Lahan yang dialiri seluas kurang lebih 35 hektare (ha). Sebanyak 121 petani memperoleh manfaat dari PLTS Irigasi Desa Karang Raja.

Bakhtiar mengungkapkan, sebelumnya petani hanya bisa panen sekali dalam setahun karena mengandalkan air hujan untuk menanam. Di tahun ini, petani Desa Karang Raja bisa panen 2-3 kali.

“Kami menanam padi Ciherang. Sebelum ada PLTS hanya 1 kali panen. Produktivitas tergantung cuaca, sekarang meningkat karena ada PLTS irigasi dan sekarang kami sudah tanam 2 kali,” ujarnya.

PLTS irigasi di Desa Karang Raja terdiri dari 76 modul yang masing-masing berkapasitas 500 Wattpeak (Wp), total kapasitas PLTS mencapai 38 Kilowatt peak (kWp).

Sementara itu, VP Sustainability PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Hartono menjelaskan, program PLTS irigasi dijalankan PTBA untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) poin 7 yakni menjamin akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern untuk semua. Selain itu SDGs poin 8, yaitu menciptakan pekerjaan layak dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Pembangunan PLTS irigasi merupakan upaya PTBA untuk mendorong pemanfaatan energi terbarukan, memberdayakan masyarakat, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Sejalan dengan Noble Purpose (tujuan mulia) PTBA sebagai anggota Grup MIND ID, yaitu membangun peradaban, meningkatkan kesejahteraan, dan menciptakan kehidupan yang lebih baik,” ucap Hartono.

Tak hanya di Desa Karang Raja, PTBA telah membangun PLTS irigasi di 5 titik lokasi lain, antara lain Talawi Mudik (Sawahlunto, Sumatera Barat), Trimulyo (Pesawaran, Lampung), Tanjung Raja (Muara Enim, Sumatera Selatan), Nanjungan (Lahat, Sumatera Selatan), dan Rejosari Mataram (Lampung Tengah, Lampung). Total kapasitas terpasang 6 PLTS irigasi ini mencapai 192 kWp. (Reza/rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *