Serumpunsebalai.com, Bangka – Hampir dalam satu bulan terakhir para nelayan Mengkubung Desa Riding Panjang Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka mengeluh karena tidak bisa melaut. Hal ini lantaran maraknya aktivitas penambangan illegal jenis Ponton Isap Produksi (PIP) yang kini telah menutup alur Sungai Rumpak dan alur Sungai Tiung. Dikabarkan ada sekitar 300 unit PIP beroperasi disana.
“Pertama mereka beroperasi di Sungai Rumpak, terus merambah ke alur Sungai Tiung yang berada di dekat kawasan hutan mangrove. Padahal dua Sungai itu merupakan jalur tangkap nelayan untuk pergi melaut,” ujar Ketua Umum Nelayan Desa Riding Panjang, Wisnu Sudiro melalui Sekretaris Umum, Eko Sanjaya, Minggu (14/1/2024), pagi.
Eko menambahkan keberadaan PIP di alur Sungai Rumpak dan Sungai Tiung membuat kondisi ekonomi para nelayan semakin terpuruk. Pasalnya untuk menangkap ikan dan udang tidak ada lagi tempat untuk memasang alat tangkap seperti jaring.
“Kami sudah tidak bisa memasang jaring lagi karena lokasi yang biasanya menghasilkan ikan dan udang sudah di penuhi ponton. Kalau kami masang jaring disana sudah dipastikan jaring akan rusak,” tambah Eko.
Eko menjelaskan bila kondisi terus menerus nelayan tidak bisa melaut, maka bukan tidak mungkin para nelayan akan menggelar aksi di perairan Mengkubung.
“Kalau memang tidak bisa lagi dilakukan penindakan, maka masyarakat nelayan sendiri yang akan mengambil tindakan dengan turun beramai-ramai mengusir penambang tersebut,” tegas Eko.
Sementara Kasubdit Gakkum Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung, AKBP Indra Feri Delimunthe saat di konfirmasi baru mengetahui adanya aktivitas penambangan di Sungai Rumpak dan Sungai Tiung.
“Akan kita kita cek lagi ya, kami baru dapat informasi,” kata Indra Feri.
Dihubungi terpisah Direktur Polairud Polda Bangka Belitung, Kombes Pol Himawan Sutanto Saragih saat di hubungi suarabangka.com grup dan serumpun balai pada Minggu (14/1/2024) sekitar pukul 14.15 WIB, akan menanyakan situasi terkini di perairan Mengkubung kepada Polres Bangka.
“Saya akan pelajari dulu, saya akan tanyakan Polres Setempat. Tentu jika ada kejadian akan diadakan pengamanan oleh Polres setempat,” jelasnya. (Reza/wah)