Serumpunsebalai.com, Jakarta – JP Morgan memilih India sebagai pasar nomor nomor satu di Asia. India menjadi salah satu pasar favorit secara global.
“Ini adalah pasar nomor satu kami saat ini,” kata Ahli Strategi Ekuitas Asia, Mixo Das, dilansir dari dari cnbc.com.
Dia menekankan bahwa negara di Asia Selatan akan terus mendapatkan keuntungan yang sangat besar dengan semakin banyaknya yang mengadopsi strategi “China plus one”.
Walaupun Vietnam merupakan pesaing kuat bagi perusahaan-perusahaan yang ingin mendirikan fasilitas manufaktur. India mampu memenuhi yang diinginkan oleh investor global dan produsen global dengan memiliki ukuran dan skala yang cukup untuk sepenuhnya menggantikan atau menambahkan kapasitas.
“India memiliki ukuran dan skala yang cukup untuk sepenuhnya menggantikan atau menambah kapasitas yang tampaknya diinginkan oleh investor global dan proden global,” kata Das pada Selasa, (23/1/2024).
Seperti halnya pada bulan Agustus, Perusahaan Apple membuka toko pertamanya di India dengan mulai memproduksi IPhone 15. Hal ini memicu optimisme bahwa perusahaan besar lainnya juga akan melihat India sebagai tujuan manufaktur yang menguntungkan.
Perusahaan yang sudah memiliki basis di India juga memperluas kapasitas produksinya. Maruti Suzuki, produsen mobil terbesar di negara tersebut mengumumkan bahwa mereka akan menginvestasikan USD4,2 miliar setara Rp65,3 triliun (kurs Rp15.500 per USD) pada pekan lalu. Investasi tersebut bertujuan untuk membangun pabrik kedua di India.
Bahkan VinFast, pembuat mobil listrik asal Vietnam mengatakan awal bulan Januari pihaknya berencana menghabiskan sekitar USD 2 miliar setara Rp.31 triliun (kurs Rp15.500 per USD) untuk mendirikan pabrik di India. (Reza)
Sumber : CNBC.com