Serumpunsebalai.com, Belanda – Seorang pria Belanda didenda 380 euro atau setara Rp6,3 juta setelah kamera dengan sistem AI menangkap momen dirinya sedang berbicara di telepon saat mengemudi.
Hanya saja, dia mengaku bukan menelepon melainkan sedang menggaruk-garuk kepala, dikutip dari laman Oddity Central, Jumat (16/2/2024).
Pelanggaran ini terjadi pada November 2023, saat pria bernama Tim Hansen tersebut menerima denda karena diduga berbicara di ponselnya saat mengemudi.
Dia terkejut, lantaran tak sama sekali menggunakan ponselnya saat mengemudi di hari itu.
Jadi dia memutuskan untuk memeriksa foto yang memberatkan dirinya tersebut ke Badan Peradilan Pusat.
Pada pemeriksaan pertama, Tim tampak sedang berbicara di teleponnya.
Tetapi jika dilihat lebih dekat, terlihat dia sebenarnya tidak memegang apa pun di tangannya. Hanya menggaruk bagian samping kepalanya dan kamera salah mengira tangannya sedang memegang telepon.
Meskipun dia tidak dapat menguji Monocam sendiri, dia menjelaskan bagaimana sistem ini dirancang untuk bekerja dan mengapa sistem tersebut dapat menghasilkan hasil palsu.
Sebagai spesialis IT, ia menjelaskan bahwa sistem seperti Monocam harus dilatih pada sekumpulan besar gambar yang dibagi menjadi dua atau tiga kelompok: training set, validasi, dan set pengujian.
Set pertama digunakan untuk mengajarkan algoritme objek mana yang ada pada gambar apa dan properti mana (warna, garis, dan lain-lain).
Set kedua untuk mengoptimalkan sejumlah hyper-parameter algoritme, dan set ketiga untuk menguji seberapa baik sistem sebenarnya bekerja. (Retok)