Serumpunsebalai.com, Jakarta – Sejumlah pedagang masih kesulitan untuk mendapatkan beras kualitas premium. Akibatnya, harga beras kualitas premium di pasaran melonjak tajam.
Sekretaris Jenderal Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Reynaldi Sarijowan mengatakan, stok beras premium di penggilingan sangat terbatas. Karena peminatnya banyak maka harga langsung melambung.
“Kami harus mengakui pedagang kesulitan mendapatkan beras premium karena memang stok yang dimiliki penggilingan juga terbatas,” kata Reynaldi, Minggu (25/2/2024).
Saat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp 18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal 2023.
“Kenaikan harga beras tahun ini mencapai 20 persen lebih dibandingkan tahun lalu. Dari Rp14.000 ke Rp18.000 per kilo,” keluhnya.
Reynaldi mengungkap, kelangkaan hingga kenaikan harga beras premium ini disebabkan mundurnya musim tanam akibat El-Nino. Sehingga, mempengaruhi produksi padi di saat musim panen.
“Kemudian tahun lalu produksi nya terbatas sehingga konsumsi tinggi yang terjadi ialah ketidakseimbangan antara supply and demand (pasokan dan permintaan),” imbuhnya. (Retok)