Serumpunsebalai.com, Pangkalpinang – Inflasi Nasional Februari 2024 mengalami peningkatan di beberapa daerah, Provinsi Bangka Belitung tergolong kedalam 10 daerah dengan inflasi terendah.
Hal ini disampaikan oleh Kementerian Dalam Negeri Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian., M.A., Ph.D. pada Rapat Koordinasi Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Puasa dan Idul Fitri tahun 2024 melalui zoom meeting. Senin, (4/3/2024).
Komoditas utama penyebab inflasi Februari 2024 adalah beras, cabai merah, telur ayam, ayam bras dan minyak goreng. Beras memberikan andil inflasi tertinggi dibandingkan dengan Februari periode sebelumnya,” jelasnya
Mendagri juga menghimbau seluruh Pemerintah Daerah untuk senantiasa melakukan pemantauan harga dan pengecekan stok dalam menjaga ketersediaan pasokan bahan pokok dan pangan.
Sebagai upaya menjaga inflasi pangan tersebut, Pemerintahan Kota akan menggelar pasar murah. Menjelang ramadhan ini akan digelar operasi pasar murah.
“Kita akan mengadakan pasar murah tanggal 6 Maret 2024 di depan Kantor Walikota Pangkalpinang,” ujar Sekda Mie Go, S.T., M.Si saat ditemui usai melaksanakan rapat di Smart Room Center Kantor Walikota Pangkalpinang.
Kemudian pada hari Jum’at, 8 Maret 2024 Pemerintah Kota (Pemkot) juga akan melakukan sidak pasar dan distributor untuk persiapan ramadhan supaya harga stabil dan ketersediaan stok aman,” tambahnya
Selanjutnya Mie Go juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dalam menanggapi kenaikan harga pangan menjelang ramadhan tahun ini.
“Kami menghimbau masyarakat untuk hemat pangan, konsumsi pangan sesuai dengan kebutuhan, jangan panic buying dan jangan sampai menimbun stok kita belanja sesuai kebutuhan, karna InshaAllah stok pangan kita aman,” tutupnya. (Retok)