Serumpunsebalai.com, Pangkalpinang – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Babel Fery Afriyanto bersama Kepala Perangkat Daerah terkait menghadiri Rilis Berita Resmi Statistik (BRS) Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Babel Tahun 2024 di Ruang Aula Badan Pusat Statistik, Air Itam, Pangkalpinang, Senin (3/6/24).
“Kami mengakui bahwa statistik memiliki peran penting dalam penyelenggaraan pemerintahan. Karena itu peran BPS sebagai lembaga penyedia statistik berkualitas sangatlah vital. BPS diharapkan mampu menjadi pusat rujukan data, hampir untuk semua aspek. Tentunya kami, pihak pemerintah daerah selaku pengguna data BPS sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh BPS untuk melakukan rilis indikator statistik secara berkala seperti yang sedang kita lakukan pada hari ini,” ungkap Pj Sekda Fery Afriyanto.
Sebagai bentuk antisipasi peningkatan kebutuhan barang dan jasa (kenaikan harga) yang biasa terjadi jelang momen Hari Raya, yakni Hari Raya Idul Adha, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan sejumlah upaya strategis untuk menekan angka inflasi atau kenaikan harga pada momen lebaran tersebut.
“Sesuai arahan Menteri Dalam Negeri, Pemerintah Daerah (Pemda) diimbau untuk melakukan tiga hal, yakni menyelenggarakan Gerakan Pasar Murah, melakukan sinergitas dengan TPID Kabupaten/Kota, serta melakukan pemantauan harga pasar secara berkala,” tuturnya.
Selain Itu, dirinya juga mengungkapkan komitmen dalam memperkuat pengendalian inflasi pangan dilakukan TPID Babel bersama Bank Indonesia Perwakilan Bangka Belitung (BI Babel) di Tahun 2024 dengan melakukan kerjasama dengan Provinsi Jawa Barat dalam hal komoditi bawang merah, aneka cabai, dan sayuran secara Business To Business (B2B)/Antar Pelaku Bisnis. Pemprov. Babel juga bekerjasama dengan Pemprov Jawa Barat secara Goverment To Goverment (G2G).
Pj. Sekda Fery memberikan apresiasi atas upaya yang dilakukan BPS dalam melakukan rilis indikator statistik secara berkala seperti yang dilakukan hari ini. Peran BPS sebagai lembaga penyedia statistik berkualitas sangatlah vital. BPS diharapkannya mampu menjadi pusat rujukan data untuk hampir semua aspek.
Diharapkan juga agar indikator yang telah dirilis ini dapat digunakan oleh pemerintah untuk perencanaan pembangunan dengan sebaik-baiknya. Sehingga pada akhirnya akan dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat di bumi Serumpun Sebalai Ini.
“Rilis berkala ini merupakan salah satu upaya BPS untuk mendiseminasikan data kepada para pengguna, sehingga data tersebut akan dapat digunakan sesuai kepentingan masing-masing,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPS Toto Haryanto Silitonga pada pertemuan ini menyampaikan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK)/Inflasi bulan Mei 2024 Provinsi Babel tercatat mengalami inflasi y-on-y sebesar 1,25 persen dan deflasi m-to-m sebesar 0,32 persen dengan IHK 104,27.
“Andil inflasi y-on-y utamanya disumbang oleh komoditas beras, sigaret kretek mesin (SKM), dan bawang merah. Sementara itu andil deflasi m-to-m utamanya disumbang komoditas beras, angkutan udara, dan udang basah,” paparnya. (Retok)