Serumpunsebalai.com, Pangkalpinang – Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Pangkalpinang, Yuniar Putia Rahma resmi membuka Pangkalpinang Fest Season 2 yang mengusung tema “UMKM Kemenangan”. Acara yang digelar setiap bulan sebanyak enam kali ini berlangsung di depan rumah residen wali kota.
Yuniar mengatakan, dengan adanya event UMKM diharapkan mampu mendorong kebangkitan ekonomi melalui partisipasi pelaku UMKM lokal yang semakin beragam.
“Alhamdulillah, antusiasme masyarakat untuk hadir dan mendukung Pangkalpinang Fest Season 2 ini sangat luar biasa. Kami berharap festival ini bisa menjadi salah satu upaya strategis dalam menggerakkan ekonomi Pangkalpinang,” ujar Yuniar.
Meningkat dibandingkan sebelumnya, Pangkalpinang Fest Season 2 berhasil menarik partisipasi 125 pelaku usaha, yang terdiri dari 105 UMKM dan 10 Ekonomi Kreatif (Ekraf). Tenda-tenda yang didirikan di festival ini terdiri dari 33 tenda usaha mandiri dan 36 tenda usaha berdua, sehingga totalnya mencapai 105 UMKM yang terlibat. Peserta-peserta ini merupakan hasil seleksi dari pendaftaran daring sejak penyelenggaraan season 1 dan 2.
“Acara ini juga menampilkan variasi kuliner yang lebih kaya dibandingkan season sebelumnya, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati ragam pilihan produk lokal,” tambah Yuniar.
Yuniar juga memberikan apresiasi kepada para sponsor yang berperan aktif mendukung terselenggaranya Pangkalpinang Fest Season 2.
“Peran serta para sponsor dalam festival ini sangat penting, karena mereka turut membantu menggerakkan ekonomi dan mendukung pengembangan UMKM di Pangkalpinang,” katanya.
Pangkalpinang, kata dia, telah dinobatkan sebagai Kota Kreatif Kuliner, terus berupaya menjaga reputasi tersebut melalui berbagai inisiatif, salah satunya Pangkalpinang Fest. Melalui festival ini, UMKM lokal diharapkan bisa semakin berkembang, sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru yang signifikan bagi masyarakat kota.
“Harapan kami, Pangkalpinang Fest tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga bisa memberikan manfaat nyata bagi perekonomian kota, serta memperkuat posisi UMKM sebagai tulang punggung ekonomi lokal,” tutup Yuniar. (Retok)