Serumpunsebalai.com, Palembang – Gubernur Sumsel H. Herman Deru secara masif terus mengenalkan program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang diinisiasinya tahun 2021 ke berbagai kalangan.
Terbaru, program GSMP yang ikut berkontribusi mengendalikan inflasi Sumsel itu juga dikenalkannya kepada walikota se-Indonesia yang hadir pada acara Syukuran HUT Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ke-23 Palembang yang dipusatkan di Gedung Palembang Sport and Convention Center (PSCC), Rabu (7/6) malam.
“Pemutaran video pendek GSMP ini adalah upaya mengubah mindset masyarakat. Yang tadinya hanya bisa sekedar membeli digeser menjadi penghasil. Dan ini berhasil, Provinsi Sumsel masuk sebagai 10 Provinsi terbaik dalam pengendalian inflasi. Alhamdulillah ini juga berkat kerjasama dan kekompakan bupati dan walikota di Sumsel sehingga inflasi dapat dikendalikan dengan baik,” tegasnya.
Menurut Gubernur Herman Deru, setiap kepala daerah tentu akan melalui fase menuju berakhirnya masa jabatan. Sehingga tiap-tiap kepala daerah terutama dalam hal ini walikota ingin meninggalkan kenangan yang luar biasa. Apalagi dengan adanya UU Pilkada membuat beberapa kepala daerah habis dan selesai menjabat pada Desember 2023 atau tak sampai 5 tahun menjabat.
“Apapun itu masyarakat tentu sangat menantikan apa yang ditinggalkan. Bagi Saya ada dua legacy penting yang dapat ditinggalkan. Selain arsitektur, legacy perubahan mindset juga sangat penting,” jelasnya.
Iapun berharap dengan berbagai rangkaian acara APEKSI selama 3 hari di Kota Palembang banyak yang dapat diadopsi oleh para peserta yang berpartisipasi.
“Semoga kegiatan ini menjadi wahana kita untuk introspeksi baik secara personal maupun keorganisasian tentang apa-apa saja yang sedang dan telah dilakukan untuk perencanaan yang lebjh baik di masa depan,” jelasnya.
Pada kesempatan itu Ia juga mengatakan sinergitas dan peran aktif APEKSI diperlukan dalam pembangunan kota-kota di Indonesia. Selain itu, peran APEKSI terkait dengan pemerintahan, birokrasi, Aparatur Sipil Negara dan juga masyarakat dalam upaya membangkitkan ekonomi dengan membangun kolaborasi terukur dan konsolidatif dengan berbagai pihak (multi pihak), sehingga percepatan pemulihan ekonomi lebih terarah dan lebih cepat tercapai.
“Semoga Apeksi dapat membimbing dan menjadikan kota-kota di Indonesua sebagai kota yang maju, mashur dan pemimpinnya dicintai masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Umum APEKSI sekaligus Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan penyelenggaraan Syukuran HUT APEKSI di Palembang begitu luar biasa.
Pasalnya tak hanya seremonial dan penampilan budaya saja, namun berbagai kegiatan brilian yang membahas isu-isu global di masa mendatang juga dilakukan. Seperti pembahasan tentang pengelolaan sampah hingga diskusi mengenai pengembangan green ekonomi.
Bima Arya pun berharap meskipun kegiatan syukuran HUT ini digelar di ujung masa jabatan para Walikota namun tak menyurutkan niat mereka untuk meninggalkan legacy bagi masyarakat dan penerus mereka.
“Makanya teman-teman tetap gaspol. Karena kita ingin apa program yang telah dikerjakan dan diikhitiarkan bisa terus berlanjut kedepan,. Kamj ingin meninggalkan legacy yang kokoh,” jelasnya.
Selain untuk bersilaturahmi, Syukuran HUT APEKSI ini juga diharapkannya dapat menjadi wadah meningkatkan kolaborasi dan sinergi antar anggotanya yang saat ini terdiri dari 98 anggota APEKSI.
Hadir dalam kesempatan tersebut Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono, Sekretaris Deputi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Riwud Mujirahayu, Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumsel Erwin Soeriadimadja, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumsel, Sarjono Turin, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sumsel Agoes Soenanto, Walikota Palembang Harnojoyo, Wakil Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan APEKSI sekaligus Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, Wakil Ketua Bidang Informasi, Advokasi dan Hukum sekaligus Walikota Lubuklinggau Prana Putra Sohe, sejumlah pejabat lainnya dan Walikota. (Reza/rel)