Serumpunsebalai.com, Pangkalpinang – Hujan deras mengguyur sejumlah daerah di Bangka Belitung tak jarang hingga mengakibatkan banjir.
Maka itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bangka Belitung memastikan alutsista mitigasi bencana siap beroperasi untuk hadapi bencana banjir.
Sebelumnya, hujan deras melanda kota Pangkalpinang selama 3 jam mengakibatkan di sejumlah titik terendam banjir.
Bahkan ketinggian banjir di sejumlah Kota Pangkalpinang tersebut mencapai lutut orang dewasa, tak hanya itu juga kabupaten Bangka Barat menjadi daerah rawan bencana musim hujan.
Lantas hal ini, Kepala BPBD Babel Mikron Antariksa memastikan Alutsista mitigasi bencana tim nya dalam penanggulangan bencana banjir di sejumlah titik Provinsi Bangka Belitung siap untuk beroperasi.
“Tadi pagi, bersama pak Pj sudah meninjau langsung kesiapan tim dan alutsista BPBD penanggulangan bencana banjir sudah siap.” Kata Mikron Antariksa kepada awak media pada Selasa (16/1/24).
Tak menampik, Mikron memaparkan memang adanya alutsista berupa mobil satelit yang kurang siap untuk beroperasi sehingga membutuhkan perawatan lebih lanjut.
“Memang ada dari hasil peninjauan tadi, berupa mobil satelit yang kurang siap untuk beroperasi sehingga nantinya sudah berdiskusi juga sama pak Pj untuk disiapkan atau alami perawatan,” papar Kepala BPBD Babel.
Dilain sisi, Mikron mengingatkan ada sejumlah 34 titik daerah di Bangka Belitung yang menjadi rawan atau langganan banjir ketika musim hujan terjadi.
“Dari peninjauan tim bertugas, Ada 34 titik memang memang menjadi rawan bencana banjir. Seperti Gedung Nasional di Pangkalpinang baru kemarin mengalami banjir,” ujarnya.
Tak hanya itu, Mikron berharap kepada masyarakat agar tetap selalu waspada ketika bencana banjir terjadi khususnya kepada daerah rawan banjir.
“Intinya tetap selalu waspada, agar dapat menghindari hal hal yang tidak diinginkan dan kerugian lainnya terjadi,” Tandasnya.
Sementara itu, Pj Gubernur menghimbau kepada masyarakat yang menjadi daerah rawan banjir untuk dapat belajar mitigasi bencana secara mandiri.
“Nantinya kita berikan pembelajaran kepada masyarakat yang menjadi rawan banjir, agar dapat belajar sendiri tentang mitigasi bencana secara mandiri,” Tutupnya. (Reza)
Sumber : Linesnews