,

Arab Saudi Izinkan Akad Nikah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

oleh -53 Dilihat
oleh
Img 20240211 Wa0021(1)

Serumpunsebalai.com, Arab Saudi – Otoritas Arab Saudi telah mengizinkan pelaksanaan akad nikah di dua tempat paling suci umat Islam di Mekkah dan Madinah.

Dilaporkan Gulf News, izin tersebut diberikan sebagai bagian dari inisiatif negara yang diluncurkan untuk menambah pengalaman para peziarah dan pengunjung.

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi meluncurkan inisiatif yang memungkinkan pelaksanaan akad nikah terorganisir dengan mudah di Masjidil Haram, Mekah dan Masjid Nabawi, Madinah.

Para ahli menyebutkan, inisiatif ini sebagai peluang bagi perusahaan untuk menghasilkan ide-ide inovatif dalam menyelenggarakan acara.

Namun, kebijakan ini harus tetap menekankan pada perlunya penghormatan dan pertimbangan terhadap kedua lokasi suci tersebut.

Akad nikah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Dilansir dari The Business Standard, Mazoun Saudi atau lebih dikenal pejabat nikah, Musaed Al Jabri mengatakan, melangsungkan akad nikah di masjid diperbolehkan dalam Islam.

Dia menyampaikan, Nabi Muhammad SAW diketahui pernah mengadakan upacara pernikahan sahabat di masjid tersebut.

Bahkan, menurutnya, akad nikah di Masjid Nabawi sudah menjadi hal yang lumrah di kalangan warga Madinah.

“Hal ini disebabkan beberapa hal,” kata Al Jabri.

Pertama, kata dia, di antara masyarakat yang mempunyai tradisi mengundang sebagian besar kerabat calon suami istri, sering kali rumah keluarga mempelai wanita tidak mampu menampung seluruh undangan.

Aturan akad nikah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Al Jabri melanjutkan, sebagian masyarakat juga meyakini bahwa akad nikah di masjid membawa banyak berkah dan rezeki.

Sementara itu, para peserta akad nikah harus mematuhi sejumlah aturan, termasuk menghindari gangguan jemaah dengan suara keras.

Penting juga untuk memperhatikan kesucian tempat dan menghindari membawa banyak kopi, permen, atau makanan lain.

Jutaan Muslim dari dalam dan luar Arab Saudi setiap tahunnya pergi ke Masjidil Haram untuk menunaikan umrah serta mengunjungi Masjid Nabawi dan landmark Islam lain di Madinah.

Guna memastikan kenyamanan para jemaah, otoritas setempat membentangkan 25.000 karpet di seluruh Masjid Nabawi dan halamannya.

Masih dari Gulf News, perabotan karpet di seluruh masjid sangat tebal, tahan lama, dan berwarna permanen, sehingga mampu menampung kepadatan manusia dengan baik.

Karpet disterilkan setiap hari dan diberi wewangian terbaik, dengan chip elektronik terpasang untuk melacak tempat serta mengetahui jadwal pembersihan dan sterilisasi.

Kode barcode pada karpet pun memberi informasi tentang karpet tersebut, mulai dari tanggal pembuatan, penggunaan, lokasi, sampai waktu pencucian. (Retok)

Sumber: Liputan 6

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *