SS.com, Palembang — Sebanyak 129 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di kota Palembang mendapatkan bantuan dari Dana Insentif Daerah (DID) anggaran 2022 yang berasal dari dana bantuan pemerintah pusat. Dalam hal ini melalui dana bantuan tersebut, kota Palembang mendapatkan penghargaan berupa dana yang dipergunakan untuk membantu para pelaku UMKM agar lebih produktif dan lancar dalam produksi usaha.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Palembang Harnojoyo berharap pelaku UMKM yang ada di kota empek-empek tersebut lebih baik dan semakin maju. Seperti diketahui pada krisis moneter di tahun 1998, pelaku UMKM inilah yang bisa menyelamatkan roda perekonomian. Disela sambutan, dirinya sedikit menceritakan kisah inspiratifnya kepada para peserta UMKM.
“Dulu saya adalah pelaku UMKM sama seperti mereka, modal dengan 5 ayam saya berjualan di pasar 16 Ilir. Singkat cerita dari hasil penjualan tersebut bisa menghasilkan dan bertambah terus modalnya. Maka dari itu semangat serta sabar adalah modal utama yang harus dimiliki.
Jika gagal dan kembali gagal harus berdiri, jangan putus asa,” jelasnya kamis (25/11) jelasnya saat berbagi kisah kehidupan kepada semua peserta pelaku UMKM di ruang rapat Parameswara Pemkot Palembang.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Sulhikawati, menambahkan jika rincian total yang mendapatkan bantuan sebanyak 129 UMKM, yang terdiri dari,
114 singel Single Parent (janda) yang memiliki usaha kuliner serta kerajinan tangan.
15 pelaku usaha yang distabilitas
88 kuliner dan lainya.
“Dalam peraturan yang berlaku kita prioritas dua pelaku usaha seperti singel Single dan distabilitas. Palembang sendiri mendapatkan bantuan sebesar 500 juta dari pusat. Tadi kita telah memberikan bantuan secara simbolis kepada mereka seperti mesin jahit, kompor gas, etalase serta gerobak bakso,” jelasnya. (Raiza/ril)