Serumpunsebalai.com, Muara Enim – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menggelar program Eyes Clinic untuk siswa-siswi tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim. Sebanyak 23 pelajar SD menjalani pemeriksaan lanjutan di Poliklinik Mata Rumah Sakit Bukit Asam Medika (RS BAM) pada 7-8 Agustus 2024.
Para pelajar tersebut sebelumnya telah melalui pemeriksaan awal yang mencakup pemeriksaan virus mata dan konsultasi kesehatan. Hasil akhir dari pemeriksaan lanjutan ialah mendapatkan rekomendasi kebutuhan berupa kacamata.
Program Eyes Clinic bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan mata, serta mendukung kelancaran proses belajar bagi siswa-siswi SD.
VP Sustainability PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Hartono mengatakan, program ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendukung kesehatan dan pendidikan masyarakat, khususnya bagi para pelajar di wilayah sekitar operasional perusahaan.
“Kami berharap program Eyes Clinic ini dapat meningkatkan kualitas hidup para siswa dan membantu mereka dalam proses belajar,” ujarnya.
Program Eyes Clinic pun mendapat apresiasi dari para orang tua pelajar penerima manfaat. Efi Ariyanti, orang tua dari salah satu siswi, menyampaikan ucapan terima kasih.
“Program Eyes Clinic ini sangat bagus. Sebagai orang tua, saya sangat berterima kasih kepada Bukit Asam yang telah melaksanakan program ini secara gratis. Semoga Bukit Asam terus maju dan jaya,” ujar Efi.
Tak hanya Eyes Clinic, PTBA telah menjalankan berbagai program untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Di antaranya adalah program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk memberikan nutrisi tambahan berupa susu setiap bulan bagi ibu dan anak dari keluarga prasejahtera di wilayah Ring 1 perusahaan. Sebanyak 1.704 keluarga prasejahtera mendapat manfaat dari PMT.
PTBA juga bekerja sama dengan RS BAM untuk menjalankan Mobil Kesehatan Keliling (Mokesling) yang memberikan layanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat di sekitar wilayah Ring 1 perusahaan. Layanan ini mencakup pemeriksaan oleh dokter dan pemberian obat-obatan. Hingga saat ini, program tersebut telah menjangkau lebih dari 12.589 penerima manfaat. (Retok)