Serumpunsebalai.com, Bangka Tengah – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UBB Diving Club bersama dengan UKM Pramuka UBB dan Himpunan Mahasiswa Ilmu Kelautan (Himailka) UBB sukses menyelenggarakan upacara pengibaran bendera merah putih bawah laut di perairan Pulau Semujur, Desa Kebintik, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Selain pengibaran bendera bawah laut, acara ini juga diwarnai dengan pembentangan bendera merah putih raksasa berukuran 10×14 meter di atas permukaan laut.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (17/08/2024) ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari 21 anggota aktif UBB Diving Club, 2 anggota Pramuka UBB, 2 anggota Himailka, 2 demisioner UKM UBB Diving Club, serta 3 pengawas dari UBB Diving Club.
Upacara ini bertujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), khususnya dalam menjaga dan memanfaatkan potensi kelautan yang dimiliki Indonesia.
Ketua UKM UBB Diving Club, Hazi Afriansyah, mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk perayaan kemerdekaan, tetapi juga sebagai ajakan kepada seluruh mahasiswa dan masyarakat untuk lebih peduli terhadap sumber daya laut yang ada di Kepulauan Bangka Belitung.
“Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, kami berharap bisa menambah rasa cinta dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan melestarikan laut, terutama potensi kelautan di wilayah kita,” ujar Hazi (17/8/24)
Berbeda dengan upacara bendera di darat, pengibaran bendera merah putih di bawah laut ini menunjukkan keunikan dan kekhasan acara yang diselenggarakan oleh UBB Diving Club.
Para peserta melakukan pengibaran bendera pada kedalaman tertentu di bawah permukaan air, yang diiringi dengan nuansa khidmat dan semangat juang yang tinggi.
Selain pengibaran bendera, kegiatan ini juga disertai dengan fun dive untuk mengeksplorasi keindahan alam bawah laut Bangka Belitung. Para peserta menemukan banyak spesies terumbu karang dan ikan yang berpotensi menjadi daya tarik wisata bahari di wilayah tersebut.
“Keindahan bawah laut di sini sangat menakjubkan dan layak dijadikan spot wisata unggulan yang bisa mendukung sektor pariwisata kita,” tambah Hazi.
Hazi juga menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menginspirasi lebih banyak orang, terutama kalangan mahasiswa, agar semakin mencintai laut dan sumber dayanya.
“Kami ingin agar lebih banyak orang menyadari betapa pentingnya laut bagi kehidupan kita, baik dari segi ekologi, ekonomi, maupun sosial. Laut adalah aset besar yang harus kita jaga bersama, “tuturnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari pihak kampus dan masyarakat sekitar. Mereka menilai bahwa acara ini tidak hanya sebagai ajang perayaan kemerdekaan, tetapi juga sebagai wujud nyata kepedulian generasi muda terhadap kelestarian lingkungan.
Rektor Universitas Bangka Belitung, Prof. Ibrahim, juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Menurutnya, pengibaran bendera di bawah laut ini mencerminkan semangat mahasiswa UBB dalam menjaga kekayaan maritim Indonesia.
“Ini adalah bentuk kontribusi nyata dari mahasiswa UBB dalam merayakan kemerdekaan sekaligus menjaga warisan Alam Indonesia,” ucap Prof. Ibrahim.
Dalam rangkaian acara, pembentangan bendera raksasa di atas permukaan laut menjadi salah satu momen puncak yang paling ditunggu-tunggu. Bendera tersebut terbentang megah di perairan Pulau Semujur, menjadi simbol kebanggaan dan kecintaan terhadap tanah air.
Para peserta dengan kompak berkolaborasi untuk memastikan bendera tersebut dapat terbentang sempurna di atas air.
Dengan suksesnya acara ini, UKM UBB Diving Club bersama UKM Pramuka UBB dan Himailka berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang.
Mereka berencana untuk mengadakan berbagai kegiatan yang tidak hanya meningkatkan nasionalisme, tetapi juga mempromosikan potensi wisata bahari dan pelestarian lingkungan di Bangka Belitung.
Acara ini juga menjadi bukti bahwa peringatan kemerdekaan tidak hanya bisa dilakukan di darat, tetapi juga di laut yang merupakan bagian penting dari identitas bangsa Indonesia.
Harapannya, semangat kebangsaan yang dipadukan dengan kecintaan terhadap lingkungan laut ini dapat terus tumbuh dan menginspirasi lebih banyak orang di seluruh Indonesia. (Retok)