SS.com, Palembang – Gubernur Sumsel H Herman Deru menggelar pertemuan dengan Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumsel Buyung Wiromo Samudro, di ruang rapat Gubernur Sumsel, Senin (30/1).
Selain sebagai ajang silahturahmi, pertemuan itu juga dijadikan sarana koordinasi sehingga kedepannya kemajuan di Sumsel dapat meningkat pesat. Dalam pertemuan itu, meminta agar BPKP Sumsel terus meningkatkan perannya sebagai mitra bagi Pemprov Sumsel.
“Pemerintah ini membutuhkan terobosan dari berbagai pihak untuk menghadapi situasi yang mungkin terjadi secara tak terduga. Apalagi, saat ini kita masih dalam tahap pemulihan ekonomi. Dengan program inovatif dari semua pihak, maka hal itu tentu akan terwujud,” kata Herman Deru.
Namun, lanjutnya, terobosan dan inovasi dari berbagai pihak juga harus ada pengawasan dari BPKP guna meminimalisir terjadinya kesalahan dalam sistem kerja yang berpotensi pada pelanggaran.
“Harus ada regulasi spontanitas yang menjadi pagar bagi jajaran agar tidak melanggar,” terangnya.
Selain itu, dia juga mengajak BPKP Sumsel untuk ambil bagian dalam mensukseskan program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP).
“BPKP juga bisa berperan untuk menyadarkan kabupaten dan kota terkit pentingnya kemandirian dalam hal pangan. Bantu pemerintah ini untuk mengubah pola pikir masyarakat dari pembeli menjadi penghasil. Tentu upaya itu dilakukan dengan cara BPKP sendiri,” tuturnya.
Tak sampai disitu, sektor lainnya juga menjadi atensi Gubernur Herman Deru kepada BPKP. Termasuk soal pengawasan pembangunan jalan tol yang berkualitas di Sumsel, hingga pembangunan di sektor kesehatan dn pendidikan.
“Saya ingin masyarakat mendapatkan manfaat yang besar dari apa yang kita kerjakan,” imbuhnya.
Disisi lain, Herman Deru mengapresiasi BPKP Sumsel yang telah menyampaikan hasil monitoring dan pengawasannya di Sumsel.
“Hasil investigasi, monitoring dan pengawasan dari BPKP ini tentu menjadi koreksi konstruktif bagi kami. Apa yang telah dicapai tentu akan menjadi acuan dan ditingkatkan dan yang kurang tentu akan diperbaiki,” bebernya.
Diketahui, pada kesempatan itu, Kepala BPKP Sumsel Buyung Wiromo Samudro menyampaikan hasil pengawasan BPKP Sumsel tahun anggaran 2022. Dimana, menurutnya, secara umum hasil pengawasan di Sumsel menunjukan hal yang baik.
“Utamanya keberhasilan Sumsel dalam menurunkan angka stunting. Ini bisa jadi indikator baiknya pembangunan di Sumsel. Ini tentu patut kita apresiasi,” katanya.
Kendati demikian, dia menjelaskan, tetap harus ada perbaikan pada beberapa hal untuk mengoptimalkan sistem pemerintahan yang telah baik ini.
“Berbagai program di Sumsel sudah berjalan sangat baik. Ini bisa lebih dioptimalkan lagi. Kami BPKP Sumsel tentu mendukung penuh program Pemprov Sumsel yang bersifat lokal,” jelasnya. (Reza/rel).