SS.com, BANGKA – Nasib malang dialami saat memancing, satu pemancing tewas diterkam buaya muara di Sungai Mendo, Mendo Barat, Kamis, (5/1) Malam.
Diketahui, pemancing tewas diterkam buaya saat memancing di Sungai Mendo tersebut keseharian sebagai petani yang bernama Muhammad Arpani (24).
Awal kronologi pada kamis sekira jam 19.00 WIB, korban bersama kedua rekan nya An. Kamir (38) warga desa Mendo dan Agus (30) warga Mendo memancing bersama dengan menggunakan masing-masing 1 perahu dayung untuk memancing udang di sungai Mendo.
Terdengar suara buih di area sekitar korban yang menggunakan perahu saat memancing, dugaan karena diterkam buaya.
Kapolsek Mendo Barat Iptu Defriansyah menuturkan adanya seorang pemancing yang diterkam buaya bersama kedua rekannya.
“Pengakuan dari kedua rekan korban, terlihat bui air seperti orang tenggelam/ditarik sesuatu dan kemudian kedua rekan korban tidak mendapati korban tersebut,” Ujar Iptu Defriansyah, Jum’at, (6/1) saat dikonfirmasi.
Iptu Defriansyah menjelaskan penemuan korban yang diterkam buaya tersebut pada keesokan harinya pada pagi hari dan selanjutnya dibawakan ke rumah duka.
“Pada hari Jumat tanggal 6 sekira pukul 06.00 WIB bertempat di desa Mendo Kecamatan Mendo Barat telah dilakukan monitoring telah ditemukannya warga desa setempat dan langsung dibawakan ke rumah duka,” Jelas Iptu Defriansyah.
Kronologis penemuan korban :
Setelah beberapa jam warga desa Mendo mencari keberadaan korban kemudian sekira jam 05.00 WIB keluarga korban yang masih mencari keberadaan korban di muara sungai mendo menemukan korban didasar sungai saat menusuk dasar sungai menggunakan tombak ikan dan terkena dibagian paha korban dan selanjutnya korban dibawa kerumah duka.
Adapun kondisi korban saat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan dalam keadaan tangan sebalah kanan putus serta mengalami memar disekujur tubuh yang diduga bekas gigitan buaya muara sungai Mendo. (***)