Tak Transparan, Diduga Dana Mudik Bareng Diselewengkan, Berikut Penjelasan Ketua IKPM Muba Yogyakarta

oleh -200 Dilihat
oleh

Serumpunsebalai.com, Musi Banyuasin – Dana Mudik Bareng Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa (IKPM) Musi Banyuasin (Muba) yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba diduga diselewengkan oknum, Rabu, (26/04/2023).

Mudik bareng yang dilaksanakan tanggal 15-16 April 2023 dari Kota Yogyakarta menuju Kabupaten Muba diikuti 95 peserta menggunakan 2 mobil bus.

Menanggapi isu yang beredar, Ketua IKPM Muba Yogyakarta Nugroho mengatakan bahwa mudik bareng tersebut telah terlaksana dan berjalan lancar.

“Alhamdulilah mas, semua selamat sampai tujuan,” ucap Nugroho.

Saat ditanya soal tidak transparan, Nugroho menegaskan bahwa sampai hari ini tidak satupun pengurus yang menghubungi saya mempersoalkan soal tidak transparan tersebut,” sebut Nugroho melalui via telpon WhatsApp.

Lebih lanjut ditanya soal aliran dana yang lari ke senior dan Anggota DPRD Muba Dapil Tungkal Jaya, Nugroho menjelaskan bahwa terkait uang 3 Juta dipinjam oleh senior inisial “L” sudah dikembalikan dan terkait isu beredar uang 10 juta ke anggota DPRD sangat tidak benar.

“Benar mas, uang 3 juta itu sudah dikembalikan ke saya langsung oleh senior inisial “L” dan gak ada uang 10 juta itu ke anggota DPRD, saya cuma pakai uang 500 ribu untuk oleh-oleh beli Bakpia sebagai ucapan terima kasih karena sudah membantu memfollow up proposal kami hingga sampai ke Pemkab Muba hingga berjalannya mudik bareng tahun 2023 ini, dan uang surplus mudik 11 juta masih di tangan saya,” tegas Nugroho.

Sementara itu Nugroho juga menyesalkan terkait pemberitaan yang sudah beredar tanpa menghubungi dirinya untuk mengkonfirmasi.

“Kecewa sih, cuma kalau mau buka-bukaan, saya bongkar semuanya permainan ini yang dari dulu, soal bagi kue hal-hal seperti ini tentu saya tidak mau di jaman kepengurusan saya, saya justru mau memperbaiki IKPM Muba ini,” ujar Nugroho.

Nugroho juga menyebutkan bahwa ada salah satu senior yang meminta transfer uang 3 juta dari uang mudik bareng tersebut.

“Saya ga mau sebut nama seniornya tetapi kalau mau dipertanggungjawabkan, saya siap bertanggung jawab, nanti tunggu di Jogja, kita selesaikan secara internal, saya akan buka semuanya,” tutup Nugroho.

Disamping itu, salah satu peserta mudik, inisial RD menyebutkan bahwa adanya mudik gratis ini tentu sangat membantu, apalagi sudah 2 kali saya mengikuti mudik bareng ini di tahun 2022 dan tahun sekarang 2023.

“Justru saya sangat berterimakasih ke Pemkab Muba maupun Pengurus IKPM Muba yang sudah memfasilitasi kami untuk pulang ke rumah bertemu keluarga, untuk uang 50 ribu itu memang benar ada kaosnya dan kalau makan sahur dan berbuka memang pakai uang pribadi,” jelasnya. (Reza)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *