Serumpunsebalai.com, Pangkalpinang – Salah satu calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik indonesia (DPR RI) daerah pemilihan Propinsi Bangka Belitung adalah H Rabik SE SH MH. Anggota DPRD Kabupaten Musi Banyuasin hingga saat ini, terjun ke dapil Babel dengan tekad untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi kemajuan propinsi tersebut dan memberikan manfaat atas keberadaannya.
Haji Rabik saat ini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jendral (Wakasekjen) Partai Amanat Nasional atau PAN.
Untuk menemui keluarga, seperadik, sanak dan saudara di Babel, sejak Rabu, 24 Mei lalu Haji Rabik datang ke pulau Bangka melalui Pelabuhan Tanjung Api Api. Dia berangkat menggunakan kapal ferry Longsa 8 pukul 21.00 Wib dan tiba di Pelabuhan Mentok pukul 01.30 Wib. Karena kedatangannya lebih awal dan tidak mau mengganggu saudara di Mentok Haji Rabik dan rombongan beristirahat di Masjid Jamik sekaligus melaksanakan solat Tahajud memohon ridho Allah SWT kiranya kedatangannya ke Babel sebagai calon anggota DPR RI bisa memberikan manfaat bagi rakyat.
Setelah sarapan pagi di salah satu warung kopi, H Rabik pun mendatangi keluarga di Mentok. Dia bertemu dengan Agun, Bara, Alang dan lain lainnya. Kedatangan Haji Rabik disambut dengan antusias. Bahkan beberapa warga yang kebetulan berada di sekitar tempat pertemuan ikut bergabung karena ingin tahu siapa Haji Rabik tersebut. HAJI Rabik pun sempat dikira orang Tionghoa karena wajahnya. Tetapi ternyata beliau asli kelahiran Musi Banyuasin dan orang melayu asli.
Suasana pertemuan pun menarik karena antusiasnya masyarakat yang ingin tahu siapa sosok Haji Rabik yang ‘berani’ terjun ke dapil Babel. “Kalau saya mau jadi anggota dewan lagi lewat dapil saya saat ini yakni Muba atau Sumsel, duduk manis pun Insya Allah kembali dipilih. Tetapi ini mungkin sudah direncanakan Allah bahwa saya akan datang ke Babel, menjadi anggota DPR, menjadi saudara dan keluarga orang Babel dan menjadi orang yang akan memperjuangkan aspirasi rakyat Babel. Jika terpilih, saya punya kontrak 5 tahun untuk membantu rakyat Babel,” ujarnya.
Keluarga di Mentok pun berharap Haji Rabik bisa terpilih dan mampu menyerap sekaligus mewujudkan aspirasi rakyat yang selama ini ada yang belum terwujud.
Setelah bertemu dengan para seperadik di Mentok, Haji Rabik dan rombongan meneruskan perjalanan menuju kota Kecamatan Belinyu yang masuk wilayah Kabupaten Bangka Induk. Perjalanan ditempuh selama satu jam setengah dan akhirnya menuju keluarga di daerah Padang Lalang. Kedatangan beliau pun disambut antusias keluarga besar. Di depan semua keluarga yang didatangi Haji Rabik menyampaikan niatnya maju menjadi anggota DPR RI dari wilayah Babel dan disambut dengan doa semoga terwujud “Aamiin”.
Cik man salah satu tokoh masyarakat Belinyu Kabupaten Bangka berharap H. Rabik bisa membawa perubahan untuk mencapi kebaikan bagi masyarakat kab bangka, Pemuda yg ber Integritas, semoga membawa kesejateraan untuk semua.
Salah satu tokoh masyarakat di wilayah tersebut, Cik Man berharap Haji Rabik bisa membawa perubahan yang lebih baik bagi masyarakat Belinyu. Dia melihat Haji Rabik sebagai kader PMII memiliki integritas dan kapasitas sebagai pemimpin masa depan Babel.
Dia pun menyampaikan aspirasi keinginan rakyat Belinyu dan sekitarnya agar kedepannya wilayah Belinyu bisa menjadi kabupaten baru di wilayah Babel.
“Jika terpilih nanti saya akan perjuangkan keinginan rakyat Belinyu dan sekitarnya,” ujar Haji Rabik.
Seperti di daerah Mentok sebelumnya, kehadiran Haji Rabik juga mengundang keingintahuan masyarakat sekitar. Mereka ingin melihat sosok Haji Rabik. Setelah melihat dan mendengar cita cita Haji Rabik, masyarakat pun bertekad membantu Haji Rabik.
“Kita siap membantu Haji Rabik. Semoga beliau terpilih dan duduk di Senayan sebagai anggota DPR RI,” ujar Tri seorang tokoh pemuda di wilayah tersebut.
Setelah berkunjung ke beberapa rumah keluarga, Haji Rabik dan rombongan meninggalkan kota Belinyu menuju ibukota propinsi Babel, yakni Pangkal Pinang.
Kehadiran Haji Rabik di ibukota Propinsi penghasil timah itu disambut kader PAN dan pengurus partai dengan antusias.
Bahkan berita kehadiran Haji Rabik pun menggema di medsos. Dari mulut ke mulut, dari handphone ke handphone foto kehadirannya di bumi Serumpun Sebalai menjadi pembicaraan hangat. Sepak terjang beliau selama menjadi anggota DPR Kabupaten Muba yang selalu membela rakyat kecil diharapkan bisa berlanjut ke Propinsi Babel.
Ketika Haji Rabik datang ke Pantai Pasir Padi, berapa kader dan simpatisan pun berdatangan ke tempat tersebut. Selain keluarga yang menyambut hangat, kehadiran Haji Rabik pun disambut antusias pedagang di sekitar pantai. Ternyata orang Bangka sudah lama berharap ada orang yang mampu membawa perubahan besar di Babel.
Setelah pertemuan di Pangkal Pinang Haji Rabik pun berangkat ke Kota Koba. Kembali kehadiran nya disambut antusias. Bahkan saudara dan kader dari Bangka Selatan yakni kota Toboali pun berdatangan menyusul.
“Jika Allah ijinkan dan ridhoi, saya akan menjadi keluarga besar orang Babel. Saya pun tak menyangka saya ditugaskan partai ke sini. Mungkin ini sudah jalan yang diatur Allah bahwa saya akan menjadi keluarga rakyat Babel. Saya bakal kontrak 5 tahun bagi rakyat Babel untuk memberikan manfaat atas jabatan wakil rakyat yang kiranya saya raih,” ujarnya.
Banyak program kerja yang diungkapkan Haji Rabik disambut dengan antusias. Bahkan ada satu mantan kades di wilayah Bangka Selatan siap membantu program bagi petani di wilayah tersebut.
Pak Gani mantan Kades di Kabupaten Bangka Selatan yang merupakan petani menjadi lumbung padi di Provinsi Bangka berharap bersama dengan elemen masyarakat bangka selatan menjadikan tanaman pertanian terutama padi bisa meningkatkan hasil panen dengan tekhnologi pupuk menggunakan drone di 2000 an HA lahan pertanian di basel.
Haji Rabik pun menyatakan kesanggupannya. Dia pun menyatakan siap berkeliling di seluruh Babel biar masyarakat mengenal dirinya. Dia pun menyatakan tidak muluk-muluk menjanjikan sesuatu yang nantinya tidak bakal dia penuhi.
“Saya bergerak ke Babel dengan mengucapkan Bismillah. Semoga kehadiran saya dipandang positif. Saya hadir untuk semua rakyat Babel. Untuk semua sanak, seperadik dan seluruh rakyat Babel dengan keinginan mulia. Tidak semata mata menjadi anggota DPR tetapi dengan status itu kiranya bisa membawa faedah dan manfaat,” ujarnya.
Antusias keluarga besar Haji Rabik di Babel juga disambut warga Sungailiat. Bahkan mereka merencanakan akan menggelar pengajian ibu ibu di wilayah Sungailiat. “Kita berharap Haji Rabik hadir di pengajian ibu ibu yang akan kita gelar di Sungailiat dalam waktu dekat,” ujar Eka salah satu simpatisan partai PAN.
Ini sedikit Kurikulum Vitae Haji Rabik.
Lahir di Muba, 17 Januari 1974. Sekolah SD di madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Sekayu, Smp di Tsanawiyah Bumi Ayu, SMA 1 Sekayu. Sarjana ekonomi diraihnya dari Universitas STIE Jaya Negara Malang sedangkan sarjana hukum dan magister hukum didapatnya dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda Palembang.
Haji Rabik juga pernah menjabat sebagai anggota PMII, Ketua Pemuda Muhamadiyah. Sebelum menjadi anggota DPRD KABUPATEN Muba dia aktif sebagai lawyer, dosen, konsultan bank Syariah, pengusaha perkebunanan. Semasa jadi mahasiswa di Malang Rabik melibatkan diri menjadi aktivis mahasiswa yang selalu bersuara keras membela rakyat tertindas. (Ocktap/Raiza).