Serumpunsebalai.com, Jakarta – Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), membacakan data soal konflik agraria untuk cawapres nomor urut 3, Mahfud Md. Cak Imin mengaku hal ini bukan untuk menakut-nakuti.
Awalnya, Cak Imin membeberkan masalah lingkungan hidup selama sembilan tahun terakhir ini. Menurutnya, hal ini tidak main-main.
“Bahwa kita saksikan hari ini sembilan tahun terakhir ini, kerusakan iklim lingkungan hidup yang mengkhawatirkan kemudian bencana ekologis, banjir, longsor dan berbagai keadaan sulit terjadi. Ini bukan main-main. Ini serius. Kalau mau jujur kiamat makin dekat ini. Kok dianggap biasa-biasa saja. Gimana ini Pak Mahfud?,” kata Cak Imin di panggung debat Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Minggu (21/1/2024) malam.
Dia lantas membacakan data. Salah satunya terkait konflik agraria.
“Karena itu, saya ingin menyampaikan data-data penting catatan saya ini. Konflik agraria semakin banyak dan tidak diatasi. Petani kita semakin kurang memiliki hak atas akses lahan. Dan bahkan yang masih 17 juta di bawah setengah hektar,” jelasnya.
Cak Imin mengaku bahwa dia tidak sedang menakut-nakuti. Namun, hal ini merupakan fakta. Dia lantas bertanya ke Mahfud soal akar masalahnya.
“Ini bukan soal nakut-nakuti. Ini fakta yang harus kita atasi. Bagaimana menurut Pak Mahfud? Apakah ini kesalahan visi atau kesalahan kepemimpinan?,” tanya Cak Imin.
Mahfud menjawab pertanyaan Cak Imin. Mahfud juga membacakan data.
“Data yang disampaikan oleh Pak Muhaimin sudah saya sampaikan dalam opening speech bahwa konflik agraria di kantor Polhukam saja, itu 2.587 untuk ini. Untuk apa? Untuk masalah Polhukam saja. Belum yang laporan ke polisi, belum yang laporan ke BPN,” tuturnya.
Mahfud pun setuju dengan Cak Imin. Dia juga telah membenarkan data tersebut.
“Artinya data itu sudah saya benarkan dan sudah saya katakan sejak tadi,” ungkapnya. (Reza)
Sumber : DetikNews